Yogyakarta - Antonius Fokki Ardiyanto S.IP Selaku ketua pansus covid 19 DPRD Kota Yogyakarta menuntut Heroe Purwadi (HP) selaku Ketua Harian Satgas Covid19 Pemkot Kota Yogyakarta harus bertanggung jawab karena telah mengabaikan rekomendasi pansus yang salah satu nya adalah menutup total gumaton di malam tahun baru dan karena "ndableg" terbukti seminggu kemudian Jumlah Pasien ‘meledak’ seperti hasil invesigasi kawan kawan wartawan.
Hal itu diungkapkan oleh Fokki dalam pernyataan tertulisnya Pada Jumat (15/1/2021)
“Bentuk pertanggungjawaban seperti apa, ya biarlah dipertanggungjawaban secara moral kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan kepada para korban yang meninggal karena tidak mendapatkan layanan yang memadai dan cepat di rumah sakit” Terang Fokky
Sementara itu menurut Fokky, pertanggung jawaban secara politik akan diserahkan kepada masing masing fraksi di DPRD Jogyakarta
“Karena hasil rekomendasi telah mendapatkan persetujuan seluruh anggota pansus yang mewakili seluruh fraksi fraksi termasuk PAN dimana HP sebagai Ketua DPD PAN Kota Yogyakarta yang fakta politiknya telah diabaikan oleh HP selaku pemangku kepentingan yang menerima rekomendasi” Imbuh Fokky
Semetera untuk konsekwensi secara hukum
“saya serahkan kembali kepada seluruh pemangku kepentingan dan aparat penegak hukum dalam menindaklanjuti situasi ini” Pungkas Fokky